“Tommorow is a mystery”, bagi yang sudah pernah menyaksikan film animasi KungFu Panda pasti mengenal rangkaian kata-kata pada kalimat itu. Sebuah kalimat yang membuat kita kembali menyadari bahwa hari esok adalah sesuatu yang belum nyata, belum berwujud, dan tanpa rasa ataupun warna. Lalu untuk apa kita menyibukkan diri dengan hari esok? Mencemaskan hal-hal yang terjadi esok sementara kita sendiri tidak tahu apakah akan bertemu dengannya atau tidak.
Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi! Seperti pemetik buah yang tidak memetik buah-buahannya sebelum masak, ataupun seperti seorang ibu yang tidak mau mengeluarkan kandungannya sebelum waktu kelahiran sang bayi. Yang jelas, hari esok masih ada dalam alam gaib dan belum turun ke bumi.
DR.’Aidh al-Qarni dalam buku La Tahzannya menjelaskan bahwa tidak sepantasnya kita menyebrangi sebuah jembatan sebelum sampai diatasnya. Sebab siapa yang tahu bahwa kita akan sampai atau tidak pada jembatan itu. Bisa jadi akan terhenti jalan kita sebelum sampai ke jembatan itu, atau mungkin pula jembatan itu hanyut terbawa arus terlebih dahulu sebelum kita sampai di atasnya. Dan bisa jadi pula, kita akan sampai pada jembatan itu dan kemudian menyebranginya.
Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah menanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Tidak ada gunanya berkelahi dengan bayang-bayang semu, seperti orang dengan angan-angan yang berlebihan.
**Terinspirasi dari film KungFu Panda, dan banyak menyadur dari buku La Tahzan karya DR.Aidh al-Qarni.