“Milikilah budaya meneliti sekalipun anda bukan seorang peneliti”, begitulah kata seorang Profesor yang biasa mengajar saya di mata kuliah Digital Image Processing atau bahasa kerennya Pengolahan Citra. Hehe.. Dan harus diakui perkataan beliau tersebut cukup memotivasi siapapun yang mendengarnya.
Lalu siapakah yang membutuhkan budaya meneliti?? Kembali ke perkataan diatas, dari situ dapat kita simpulkan bahwa bukan hanya seorang peneliti yang harus mempunyai budaya meneliti, tapi siapa pun membutuhkan budaya tersebut.
Benarkah seperti itu?? Mari kita coba buktikan dengan pendekatan yang berbeda. Pada dasarnya penelitian dilakukuan ketika terdapat suatu masalah yang diketahui, dan masalah tersebutlah yang akan dicarikan suatu solusinya. Orang yang memiliki budaya meneliti bukan hanya mampu mengindetifikasikan suatu masalah namun juga berusaha mencari solusinya. Budaya meneliti sangat berguna untuk menemukan suatu masalah dan mencari solusinya, sehingga dibutuhkan oleh orang-orang yang mempunyai masalah. Lalu pertanyaannya adalah, “Adakah seseorang yang sama sekali tidak mempunyai masalah dalam hidupnya??” Saya yakin hampir semua akan menjawab “Tidak”. Jadi, cukup relevan jika saya menyimpulkan Semua Orang membutuhkan budaya meneliti.
Ambil contoh yang sederhana, yaitu tentang seorang mahasiswa yang sering terlambat datang ke kelas. Jika dia memiliki budaya meneliti maka pasti dia akan menyadari bahwa itu adalah masalah, meneliti untuk mencari tahu penyebab masalahnya, lalu berusaha mencari solusi untuk masalahnya itu. Sebaliknya, tanpa budaya meneliti yang cenderung dia lakukan adalah menganggap masalahnya itu sebagai suatu kewajaran dan berharap akan berlalu atau selesai begitu saja, bahkan yang paling parah adalah dia tidak menyadari bahwa itu adalah sebuah masalah.
Dengan scope yang lebih luas lagi, misalnya seperti masalah kemacetan kota, musibah banjir, bencana kelaparan, atau bahkan kemiskinan. Sudahkah masalah-masalah tersebut diteliti dengan benar untuk dicari solusinya?? Atau hanya dianggap sebagai suatu kewajaran yang akan berlalu begitu saja?? Semoga para pemimpin bangsa dan siapa saja yang mengaku wakil rakyat memiliki budaya meneliti untuk masalah bangsa tersebut. hehe..
Yaah, ternyata memang budaya meneliti tidak hanya dibutuhkan oleh mahasiswa yang sering bangun kesiangan atau pemimpin bangsa, tapi juga dibutuhkan oleh semua orang. Sang Pemilik Budaya Meneliti lah yang mampu menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik.
Semoga tulisan singkat ini mampu menanamkan budaya meneliti bagi siapapun yang membacanya.