HomeBisnisTips Bagaimana Cara Memulai Bisnis

Tips Bagaimana Cara Memulai Bisnis

Tips bagaimana cara memulai bisnis pada tulisan kali ini saya dedikasikan untuk para pembaca yang galau untuk memulai dunia wirausaha. Memulai bisnis dirasakan sangat sulit bagi sebagian banyak orang, apalagi bagi mereka yang belum terbiasa dengan cara-cara otak kanan. Ada banyak faktor yang membuat seseorang tidak berani memulai bisnisnya. Alasan klasik yang sering terdengar adalah karena takut, tidak tahu caranya, tidak ada modal, sudah terperangkap di zona nyaman, dan berjuta alasan lainnya. Tulisan kali ini akan membahas tips bagaimana cara memulai bisnis untuk pemula. Sumber tulisan ini saya ambil dari pengalaman pribadi dan berbagai buku tentang bisnis yang pernah saya baca.

5 Cara Memulai Bisnis

Tips memulai bisnis ini saya rangkum ke dalam 5 poin penting yang bisa anda tempuh untuk memulai bisnis. Dan inilah 5 hal tersebut.

Siapkan Mental, Lupakan Dulu Modal

Tips Bagaimana Cara Memulai BisnisBanyak pemula yang menganggap modal, dalam hal ini adalah uang, menjadi hal pertama yang perlu dipikirkan sebelum memulai bisnis. Padahal cara memulai bisnis itu mirip dengan menikah, siapkan mental dulu yang pertama sebelum modal ataupun pengalaman. Berbisnis itu akan membuat anda meninggalkan zona nyaman, jika mental anda belum siap tentu peluang bisnis anda untuk gagal terbuka lebar. Siapkan diri anda dengan motivasi yang kuat untuk apa anda berbisnis. Fakta membuktikan bahwa orang yang sukses menjalankan bisnisnya adalah orang-orang yang sudah tau apa tujuan mereka berbisnis. Bagi anda yang pemula, berikut ini adalah beberapa hal yang baik untuk dijadikan tujuan dalam berbisnis.

  • Membuka peluang untuk bisa bersedekah lebih banyak.
  • Wujud kongkrit memberantas kemiskinan di negeri ini.
  • Menyenangkan hati orang tua.
  • Memberangkatkan haji seluruh keluarga dan juga karyawan.
  • Untuk bertahan hidup.

Itu hanya sekedar contoh, temukan sendiri alasan anda untuk berbisnis. Dengan menentukan tujuan anda akan mempunyai visi yang menjadi target untuk dikejar. Dan ciri orang yang bermental pebisnis adalah orang sudah mempunyai tujuan kenapa dia harus berbisnis.

 

Modal Ooh Modal

Jika anda mengatakan bahwa modal bisnis itu hanya UANG, maka anda adalah termasuk ke dalam orang-orang yang “tersesat”. hehe.. Uang untuk modal berbisnis itu tak harus dari apa yang anda punya sekarang. Nih, contoh kongkrit cara memulai bisnis tanpa menggunakan modal.

  • Pinjam dari orang tua. INGAT, pinjam bukan minta. Karena namanya pinjaman pasti harus anda kembalikan. Bila perlu, buatlah surat perjanjian kapan anda akan mengembalikan uang tersebut, sekalipun orang tua anda kaya raya.
  • Jadi perantara. Bahasa populernya makelar atau broker. Cari teman anda yang pengusaha lalu tawarkan bantuan untuk memasarkan produknya dengan imbalan komisi.
  • Patungan modal. Cari beberapa orang yang mau menggunakan uangnya untuk berbisnis. Mulai dari orang terdekat anda, bisa keluarga, teman, tetangga, atau siapapun yang percaya pada anda. Tulis dalam bentuk surat perjanjian yang jelas agar masing-masing hak terlindungi.
  • Pinjam dari Bank. Bank itu senang meminjamkan uang, apalagi untuk usaha. Kuncinya satu, yaitu jangan NAFSU. Pinjamlah sesuai kebutuhan bisnis anda.

Jadi, setelah tau contoh-contoh diatas, apa modal penting yang lebih utama daripada UANG? Jawabannya adalah Kejujuran, Sikap, Kenalan, Kreativitas, Integritas, Komunikasi, dan masih banyak lainnya. Klo uang sih nomor 10 atau 100 saja. hehe..

 

Mencari Sebuah Jawaban, Bisnis Apa yang Bagus?

Tak bisa dipungkiri, inilah salah satu pertanyaan favorit yang sering ditanyakan pemula. Padahal jawabannya sudah jelas bahwa bisnis yang bagus adalah bisnis yang HALAL, BERKAH, dan SEGERA dimulai. Coba lihat kanan kiri anda carilah masalah yang dialami orang sekitar anda. Coba berikan solusinya dan bisniskan. Ingat bahwa bisnis itu pada intinya adalah sebagai solusi akan masalah dan kebutuhan manusia. Cara cepat mendapatkan inspirasi bisnis adalah dengan mencari “masalah”. Hehe… Jika tetangga anda  punya masalah pada pompa air, bukalah jasa servis pompa air. Jika tetangga anda kerepotan dalam mencuci pakaian, bukalah bisnis laundry. That’s it, semudah itulah mendapatkan inspirasi bisnis apa yang mau anda jalankan. Dan ingat, bahwa bisnis yang BAGUS adalah yang sudah dimulai.

 

Mulai Dulu Baru Belajar

Itulah enaknya memulai bisnis, tak perlu menunggu lulus dari sekolah atau perguruan tinggi tertentu. Langsung mulai pun bisa. Buat yang protes dan mengaku belum tahu ilmu berbisnis. Sadarilah bahwa memulai bisnis itu butuh waktu hanya 1 hari saja, sedangkan belajar itu seumur hidup. Jadi klo belajar dulu, ya ga mulai-mulai bisnisnya. Hehe.. Mulai lah dahulu, niscaya anda akan mendapatkan kendala dalam berbisnis. Dan dari kendala bisnis itulah anda belajar dan mencari solusi. Percayalah sekalipun anda belajar dulu baru memulai, anda akan tetap belajar lagi ketika sudah mulai berbisnis. Makanya, lebih baik mulai baru belajar.

 

Sedekah, Sedekah, dan Sedekah

Ini ilmu tingkat tinggi dan menjadi rahasia para pebisnis sukses di seluruh dunia, terlepas dari apapun agama dan kepercayaannya. Sedekah adalah salah satu cara yang sudah terbukti dapat melipatgandakan omzet. Tak ada sejarahnya orang yang rajin bersedekah itu menjadi bangkrut. Sedekahnya sebagian harta ya, bukan sedikit. Cobalah konsisten untuk menyedekahkan mulai dari 5% dari apa yang anda miliki setiap bulan. Lalu meningkat menjadi 10% kemudian 20% dan seterusnya. Dan lihat keajaiban apa yang akan anda dapatkan. Lebih jauh lagi, sedekah bisa memancing rezeki anda, jadi jangan heran jika ada pengusaha yang bercerita bahwa bagaimana cara memulai bisnis adalah dengan bersedekah. Saya yang bukan ustad pun tahu bahwa sedekah melipatgandakan rezeki. Anda belum tahu? Coba buka AlQuran lalu lihat surat Al-Baqarah ayat 261. Masih protes? Hehe.. 😛

Dan itulah tips bagaimana cara memulai bisnis untuk pemula versi saya sendiri. Sudah pernah saya lakukan dan bisnis saya masih hidup sampai sekarang. Berikutnya giliran anda yang mencoba. Jika sudah mulai bisnis, anda juga perlu memahami 7 tingkat kesetiaan pelanggan. Jika masih mahasiswa disarankan untuk membaca tulisan 7 Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa. Salam sukses untuk anda. 🙂

Berliyanto
Berliyantohttps://www.berliyanto.com
Dosen di Institut Teknologi Budi Utomo yang aktivitas kesehariannya tidak bisa lepas dari mengajar, meneliti, dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Memiliki minat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan software engineering, IS/IT management, e-Learning, dan higher education management. Kadang-kadang suka juga menulis di Blog ini.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here