HomeObolan SantaiTiga Hal yang Membuat Resolusi Tahunan Lebih Efektif

Tiga Hal yang Membuat Resolusi Tahunan Lebih Efektif

Ada satu hal yang biasa dilakukan oleh sebagian orang  di penghujung tahun, selain membeli terompet tentunya, yaitu membuat resolusi untuk tahun berikutnya. Tulisan kali ini  bertopik seputar resolusi dan akan dituliskan dalam bentuk tips. Omong-omong kenapa pemilihan katanya itu resolusi ya? Padahal sinonim dari resolusi itu adalah pernyataan atau putusan. Tapi sudahlah, saya bukan ahli bahasa dan juga tidak pusing mempermasalahkan itu. Pada tulisan ini saya memakai kata target tahunan saja biar lebih mudah dipahami. Dan tentu saja karena ini tulisan saya, jadi landasan teorinya sebagian besar ya pengalaman pribadi.

Ada tiga hal yang saya rasa wajib ada dari setiap target tahunan yang biasa saya buat. Konsepnya juga sederhana yaitu tiga hal tersebut mampu menjawab pertanyaan what, when, dan how? Dan ketiga hal yang dimaksud adalah Indikator Kesuksesan, Target Waktu, dan Cara Pencapaian Target. Seharusnya dengan mencantumkan tiga hal tersebut proses untuk membuat (dan tentu untuk mencapai) target kita lebih mudah dan rapih. Lalu bagaimana penerapannya? Saya rasa akan lebih mudah dipahami jika dengan contoh berikut.

Membuat Resolusi Tahunan EfektifMisalkan salah satu target anda di tahun 2012 adalah pergi umroh. Maka tuliskan Indikator Kesuksesan, Target Waktu, dan Cara Pencapaian Target dalam penjelasan tentang target anda itu. Dalam hal ini mungkin dapat anda tuliskan seperti berikut:

 

Nama Target: Berangkat Umroh di tahun 2012

Indikator Kesuksesan: Pengetahunan dan dana kebutuhan umroh cukup, berangkat tahun 2012

Target Waktu: September 2012

Cara Pencapaian Target:

  • Menyisihkan minimal 800.000 dari penghasilan tiap bulan.
  • Mengurangi pengeluaran bulanan minimal sebesar 20%.
  • Membaca buku-buku tentang umroh minimal tamat 1 buku.
  • Berdiskusi dengan orang yang telah berpengalaman minimal 1 orang.

Keterangan:

  • Tabungan yang dimiliki pada tahun 2011 untuk umroh sebesar 8.000.000.

Coba perhatikan contoh penulisan target tahunan di atas, apa yang tertulis bisa menjawab pertanyaan what, when, dan how? Indikator kesuksesan bisa menjawab pertanyaan kondisi seperti apa sehingga dikatakan target tersebut tercapai (What). Sementara Target waktu menjelaskan kapan target kita diprediksikan akan tercapai (When). Dan terakhir Cara pencapaian target dengan gamblang memberikan gambaran tentang bagaimana kita bisa mencapai target itu (How). Di atas terdapat keterangan, sebenarnya tidak wajib hanya saja bisa digunakan untuk memberikan keterangan tambahan di luar 3 hal tadi. Dalam contoh misalnya, keterangan digunakan untuk menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2011 tabungan yang dialokasikan untuk umroh sudah terkumpul sebesar 8.000.000.

Sebagai tambahan, tips lain dalam membuat target tahunan adalah:

  • Buat target yang realistis untuk dicapai, tapi ingat juga bahwa sulit bukan berarti tidak realistis ya. 😛
  • Sebaiknya jangan menggunakan indikator kesuksesan yang sifatnya normatif karena akan sulit untuk diukur dengan angka.
  • Tuliskan sebanyak-banyaknya poin penting dalam cara pencapaian target dan sebaiknya tetapkan target-target kecil yang bersifat MINIMAL untuk dilakukan.

Yup mungkin itu saja yang bisa saya share pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat! 🙂

 

Berliyanto
Berliyantohttps://www.berliyanto.com
Dosen di Institut Teknologi Budi Utomo yang aktivitas kesehariannya tidak bisa lepas dari mengajar, meneliti, dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Memiliki minat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan software engineering, IS/IT management, e-Learning, dan higher education management. Kadang-kadang suka juga menulis di Blog ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here